Hai..hai....I am comeback (adakah yang
kangen? #ngarepbangetdikangenin). Maaf yah gaiss karena story backpacker 4
negaranya late post bangetz, you know laah, saya sedang mode pura-pura sok sibuk (sempat nganggur, cari kerja, dapat kerja and adaptasi lingkungan kerja
baru).
Well, ini adalah post lanjutan dari persiapan backpacker ke 4
negara, jika kamu belum baca bisa diklik disini. Setelah ngetrip ala rara di
Singapore sebagai rangkaian backpacker 4 negara, next country adalah Ho Chi
Minh City (Vietnam). Sesuai schedule penerbangan dari Singapore ke Ho Chi
Minh City landed smoothly and here we were in Ho Chi Minh City, jangan lupa
narsis dulu :D
Ternyata bandara Tansonnhat Intl, Ho Chi Minh City gak terlalu
"crowded" seperti bandara di negara lain yang pernah saya kunjungi dan pengecekan imigrasi super kilat. Untuk mencapai pusat kota Ho Chi Minh City, dari bandara kamu bisa
naik bus no. 152 jurusan Ben Thanh Market (jika di Indonesia semacam bus Damri
gitu tapi dalam versi vietnam ^^). Tiket harga 4000 VND (Vietnam Dong)/orang dan jika kamu nitip tas untuk
diletakkan di depan samping pak supir tambah 4000 VND.
![]() |
Boarding Pass Singapore-Ho Chi Minh City |
![]() |
Bandara Tansonnhat Intl, Ho Chi Minh City |
![]() |
We Are Backpacker from Indonesia ^o^ |
![]() |
Beginilah Kita, dimanapun wajib narsis ^__^ |
1. Penduduk lokal sangat sedikit bisa berbahasa inggris, jangan
lupa tulis nama hotel dan alamat hotel lengkap di kertas untuk jaga-jaga jika
kamu tersesat
2. Hati-hati dengan tindak kejahatan seperti copet/rampok and
penipuan. Misal jika kamu ingin membeli makanan/barang di pedagang pinggir
jalan, kamu harus pastiin harganya misal mereka bilang “six” tanya dulu “six
hundred, six thousand atau six six lainnya” kalo perlu diminta tulis di kertas, begitupun jika kamu ingin naik becak ala vietnam/cylo, prefer kamu jalan kaki
jika jarak gak jauh. Intinya bawa note kecil dan pulpen untuk menghindari miss
komunikasi yang bisa berakhir penipuan. Tetep waspada yaaah and jaga barang
berharga kamu ^.^
3. Jika kamu ingin naik taxi pakailah taxi Vinasun atau Mailinh,
taxi tersebut pakai argo benar. Terkadang akan ada supir taxi bilang bahwa
mereka taxi vinasun, kamu jangan mudah percaya, liat dulu detail nama taxi di
mobilnya, dan untuk menghindar kamu bisa bilang “Sorry” sambil senyum, pasang
wajah seakan kamu udah tinggal lama di Vietnam dan jalan terus menghindari
gerombolan calo taxi tsb (trik ini sudah saya gunakan and work it ^o^).
4. Jika kamu bertemu dengan orang baru jangan mudah percaya yaa…memang
gak semua orang jahat tetapi apa salahnya kita berhati-hati..ya kaan ?!
5. Hati-hati saat menyeberang !!! hemm..ini saya alamin sendiri.
Di Vietnam terutama di Ho Chi Minh City jumlah pengendara motor banyak….buanyaaak…(sekali
lagi biar afdol..:P) and saking banyaknya bagi pejalan kaki dianjurkan
hati-hati, bahkan jalur pedestrian gak sungkan2 mereka terobos and klakson
berkali-kali ke pedestrian agar kita menyingkir (padahal jalan raya
lebaar looh -_-') . Well..saya dan teman-teman hanya bisa menghela nafas saja. Lokasi
di sekitar perempatan lampu merah gitu pokoknya…pas nya di jalan apa saya lupa photo. Maaf yaaah...T_T
Perjalanan dari bandara ke pusat kota sekitar 20-30 menit, kamu
gak perlu bingung turunnya dimana. Cukup naik bus tadi hingga perhentian
terakhir seperti terminal kecil. Berhubung kami backpacker, ke hostel (di
district 1) kami jalan kaki rame-rame, karena berdasar peta jarak terminal
dengan hostel gak cukup jauh. Tapi…perut sudah keroncongan, akhirnya kami
mampir dulu di Pho 2000. Sesuai intuisi (ceileeeeh…) setelah 2 kali nyebrang
dari terminal kami akhirnya sampai di Pho 2000 (pas di pinggir jalan, naik ke lantai 2, sedangkan lantai 1 ada semacam coffee cafe gitu).
![]() |
Teman2 Backpacker 4 Negara Asia |
![]() |
Menu PHO 2000 |
![]() |
Ini pesanan saya, enyaaak ^o^ |
Perut keisi, tenaga sudah full charge lanjut jalan ke Hostel. Well, meskipun kata peta jaraknya deket berhubung kami gak tahu jalan, kami muter-muter dan memang jalan di pusat kota bercabang-cabang plus berputar-putar. Alhasil tanya orang sekitar dan mereka gak ngerti Bahasa Inggris beruntung ada orang lokal yang mengaku asli Malaysia bantu kami dan nganterin kami ke hostel. Setelah nyebrang jalan 3x, lewatin 2 blok dan taman kota kami tiba di hostel dan kami inisiatif beri tips tapi mas nya nolak karena memang dia tulus nolong kita katanya. Ahhhh…terharu…:’) Makasih yaah mamas dimanapun kau berada ^.^
![]() |
Eco Backpackers Hostel , Tempat Rara menginap di HCMC |
Setelah beres-beres dan istirahat sebentar, explore Ho Chi Minh City dimulai. Saya dan teman-teman berangkat dari hostel sekitar Jam 1 siang waktu sekitar. Mengikuti map mini pemberian mb hostel yang cantik, kami menuju destinasi terdekat dan gak lupa dokumentasi momen alias narsis-narsis ^o^
Sambil jalan kaki dan serasa jadi turis lokal, destinasi pertama tiba di Nhà trưng bà y và triển lãm thà nh phố . Sebenarnya tempat ini gak ada di mini map, tapi berhubung kami sudah lewat, harus diabadikan dulu karena kita gak tahu bisa datang lagi kapan..iyaaa kaaan ?! :3
![]() |
Di Depan Nhà trưng bà y và triển lãm thà nh phố |
![]() |
Di seberang Nhà trưng bà y và triển lãm thà nh phố |
Nhà trưng bà y và triển lãm thà nh phố semacam home gallery city. Tempat pameran lukisan, fashion dan lebih sering digunakan pameran buku-buku. Sepertinya saat saya datang sedang gak ada exhibition jadi sekitar area tersebut sepi.
Lanjut melangkahkan kaki, dan sekitar 10 menit saya sudah tiba di depan Bến Thà nh Market jika dalam bahasa vietnamese disebut Chợ Bến Thà nh. Untuk hari pertama memang saya gak masuk ke dalam market ini karena sudah saya jadwalkan esok harinya "ubek-ubek" Chợ Bến Thà nh sekalian cari oleh-oleh.
![]() |
Depan Chợ Bến Thà nh |
![]() |
House of People's Committee |
![]() |
House of People's Committee |
Jadi model ternyata lelah juga he..hee...alhasil kami istirahat sebentar menikmati indahnya kota Ho Chi Minh beserta hiruk pikuk orang di sekitar and tak lupa minuuuum #glukglukgluk'aaahhh (serasa jadi model iklan softdrink :P )
Baca Juga : Backpacker 4 Negara Asia Ala Rara, Edisi Singapore
Explore dilanjut ke next destination, teman saya iseng beli kue putu versi Ho Chi Minh City di pinggir jalan. Berhubung misskom dengan penjualnya, saat kue jadi diminta bayar 15k VND dapat 4 pcs kecil dan rasa nya ? --biasa-- . Yaaah..mau komplain juga percuma, anggap amal dawh.
Next, saya sampai di Notre Dame Cathedral. Naah disini saya nongki nongki cantik sambil nikmatin udara sore kota Ho Chi Minh plus lurusin kaki. Berhubung di depan Notre Dame Cathedral ada pepohonan, dan kami terlihat seperti turis ala2, alhasil banyak pedagang asongan menawarkan berbagai jenis dagangannya dari mulai aneka souvenirs, buah-buahan, makanan kecil, baju dan lain-lain. Yaaah..edisi "menikmati" jadi sedikit terganggu. T_T
![]() |
Notre Dame Cathedral |
Sebelum balik ke hostel, saya dan teman-teman makan di area dekat district 1. Sampai hostel, mandi, bersih-bersih, ganti baju (harus dunk) kemudian jjm alias jalan-jalan malam di sekitar district 1. Dan untuk persiapan ke Hanoi di hari berikutnya, saya pesan tiket tur one day Ha Long Bay di The Sinh Tourist untuk 8 orang dan kebetulan lokasi tidak jauh dari hostel saya.
![]() |
Ha Long 1 Day Trip - With Kayaking |
Share This :
0 Comments